Manfaat dan kerugian
mengonsumsi Susu Kedelai
Manfaat:
1.
Mengatasi Intoleransi Laktosasistem
Intoleransi Laktosasistem dalah pencernaan tidak mampu mencerna dan
menyerap laktosa (lemak susu) dengan baik akibat terbatasnya enzyme laktase
dalam tubuh- yang berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
(monosakarida) agar lebih mudah dicerna usus. Sebagai solusinya untuk anak
balita anda yang berusia di atas 1 tahun ke atas, anda bisa memberikannya susu
kedelai sebagai nutrisi pendamping ASI karena susu kedelai tidaklah mengandung
laktosa susudalam porsi 1-2 gelas per hari.
2.
Pengganti susu sapi bagi penderita autism
Autisme dapat diartikan sebagai
suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang
membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang
normal.Para
penderita autis disarankan agar tidak mengonsumsi makanan yang mengandung Kasein (Protein susu) dan Glutein (protein tepung karena kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak dan bisa menyebabkan si penderita autis menjadi lebih hiperaktif. Susu sapi dan keju adalah salah satu sumber kasein. Susu kedelai dapat memberikan pasokan nutrisi yang sama dengan susu sapi.
penderita autis disarankan agar tidak mengonsumsi makanan yang mengandung Kasein (Protein susu) dan Glutein (protein tepung karena kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak dan bisa menyebabkan si penderita autis menjadi lebih hiperaktif. Susu sapi dan keju adalah salah satu sumber kasein. Susu kedelai dapat memberikan pasokan nutrisi yang sama dengan susu sapi.
3.
Pengganti susu sapi bagi para vegetarian
Seorang vegetarian tentu tidak
akan mengonsumsi maknan dari hewan dalam bentuk apapun, maka sebagai pengganti
susu sapi adalah susu kedelai. Agar memperoleh gizi yang tidak kalah dengan
gizi susu sapi maka vegetarian disarankan mengonsumsi susu kedelai. Karena
kandungan gizi susu kedelai sangatlah besar, diantaranya vitamin (B1,B2,B6, dan
provitamin A), sumber mineral (Kalsium, Magnesium, Selenium, Fosfor), sumber
Karbohidrat, sumber Protein, dan sumber Lemak).
4. Mengurangi
kadar kolesterol darah
Di
dalam tubuh, kolesterol akan bergabung dengan protein dan akan membentuk suatu
senyawa yang disebut lipoprotein (kolesterol baik atau HDL dan kolesterol jahat
atau LDL). Jika kadar LDL dalam darah terlalu banyak maka dapat menyumbat arteri
serta meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Sedangkan kebalikannya
apabila level HDL yang rendah malah dapat meningkatkan resiko penyakit jantug. kandungan
lesitin dalam susu kedelai akan berfungsi untuk menghalau LDL sedangkan
kandungan isoflavon akan mampu berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan
level HDL yang baik untuk kesehatan jantung.
5.
Mencegah Arteriosklerosis, Hipertensi, Jantung
Koroner, dan Stroke
Vitamin E mampu
mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke. Penelitian dari Harvard
University mengatakan bahawa sseorang yang mengonsumsi Vitamin E 200 I.U/ hari berisiko mendapat
gangguan kardiovaskular yaitu berat menurun sebesar 34 %. Asam Folat dan
Vitamin B6 yang bermanfaat mencegah penyakit jantung. Kandungan magnesiumnya mampu
mengatur tekanan darah .
6.
Menghambat menopause dan mencegah osteoporosis
Kandungan
isoflavon dalam susu kedelai mampu mengatasi sindroma menopause dan juga
mencegah osteoporosis. Kandungan lainnya yang dapat menghambat menopause adalah
vitamin E.
7.
Mencegah migrain
Dengan mengonsumsi
susu kedelai yang kaya akan kandungan Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral
(terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) akan mampu untuk mencegah
dan meredakan migrain.
8.
Untuk mencegah penuaan dini
Salah satu penyebab
timbulnya penuaan dini adalah paparan radikal bebas. Untuk melawannya
dibutuhkan antioksidan. Susu kedelai selain mengandung protein yang tinggi juga
kaya akan zat senyawa Anti Aging.
Kerugian:
1.
Pada wanita, susu kedelai dapat menyebabkan
kanker endometrium atau lapisan rahim, kanker tiroid dan kanker payudara
2.
isoflavon susu
kedelai dapat mempengaruhi produksi sperma pria dan terjadi penurunan kuantitas
sebanyak 40 persen.
3.
Fitoestrogen,
senyawa yang ditemukan dalam susu kedelai mengurangi testosteron pada pria. Kadar
testosteron rendah dapat menyebabkan gairah seks menurun pada pria
Dari artikel di atas reader dapat mebuat
kebijakan sendiri dalam mengonsumsi susu kedelai. Saya berharap reader
mendapatkan menfaat setelah membaca artikel yang masih banyak kekurangan ini…
------Thank’s for
reading------
0 Response to "Artikel Kesehatan"
Posting Komentar