Lorong Anisa
Hanya cahaya dari layar laptop Anisa yang mampu menerangi ruangan 2x3 meter
dan hanya ada Anisa dan laptopnya yang beraktivitas disitu. Mengotak atik
laptop tanpa tujuan, hanya itulah yang dia lakukan dan kadang dia melamun
sejenak untuk memikirkan sesuatu. Memang saat ini perasaan Anisa sangat tidak
menentu, Anisa merasa risau dengan apa yang dia alami sekarang. Suatu tempat
yang sering digunakan Anisa untuk melayang-layang didunia hayalan adalah sebuah
lorong di belakang rumahnya. Sore itu tetangga Anisa ada yang meninggal karena
sesuatu yang belum bisa diketahui dan situasi di tempat Anisa sekarang duduk
terasa lebih mencekam dibanding hari-hari sebelumnya. Suara tikus yang
berkejaran di loteng lorong menegangkan bulu kuduk Anisa, walaupun keadaan yang
demikian Anisa tetap melanjutkan kegiatannya yang membuat ayah dan mamanya
terpaksa memakluminya.
Baca selengkapnya »
0
komentar